Jakarta (ANTARA) – Selebriti Zaskia Adya Mekka menjelaskan bahwa dia melakukan itu untuknya koneksi atau keterikatan emosional dengan anak merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan sejak dini.
“Menurut saya komunikasi dengan anak-anak itu sangat penting. Ini sangat penting karena bisa meningkatkan rasa aman, nyaman dan percaya pada anak-anak kita,” kata Zaskia saat ditemui di Jakarta Selatan, Jumat malam.
“Saat menikah dengan Mas Hanung, saya memutuskan untuk berhenti berakting dan akhirnya menjadi pengusaha. Karena saya ingin punya waktu untuk diri sendiri dan anak-anak. Terutama pada masa pertumbuhan dari 0 hingga ABG,” ujarnya.
Selain itu, Zaskia mengungkapkan dirinya dan suaminya Hanung Bramantheo selalu menyempatkan waktu untuk anak-anaknya. Karena ia tidak ingin anaknya mencari orang lain sebagai tempat di mana ia bisa merasa aman dan nyaman.
“Saya punya anak yang sudah ABG, perempuan berusia 12 tahun. Jika dia tidak dekat dengan ibu dan ayahnya. Sama sibuknya, dia akan mencari orang lain untuk tempat yang aman, nyaman, dan sesuai keinginannya. Saya tidak ingin ini terjadi pada anak saya,” kata Zaskia.
“Meski di rumah ada adik, posisinya membantu saat saya benar-benar tertekan. Jadi bukan berarti ada suster, ada pengasuh, mereka mengasuh anak. Kita hanya tidur, kan? Tugas mereka hanya membantu saat saya down,” ujarnya.
Salah satu cara Zaskia untuk mendekatkan diri dengan anak sejak dini adalah melalui pijat. Salah satu teknik pemijatan yang sering dilakukan Zaskia adalah teknik pembentukan cinta atau teknik “I love you”.
“Saya selalu memijat. Saya tidak pernah mendorong siapa pun untuk melakukan ini, karena bagi saya pijat bayi mendekatkan saya dan bayi, ”ujarnya lagi.
“Misalnya, aku mencintaimu pijat, aku selalu melakukan ini. Jadi setiap anak sebelum mandi atau setelah mandi sakit atau dipijat,” ujarnya.
Di sisi lain, Founder Massage Expert VY Mom & Baby Care, Evi Putri Damayanti menjelaskan bahwa selain dapat mengatasi batuk pilek pada bayi, pijat ternyata dapat meningkatkan hubungan orangtua-anak sejak dini.
Karena bersentuhan atau skin to skin dengan anak akan membuat mereka merasa dicintai. Tidak hanya itu, hal tersebut juga dapat menimbulkan kepribadian peduli pada anak.
“Komunikasi adalah bagaimana kita menyentuh anak-anak. Saat kita menyentuh anak, otomatis anak itu membutuhkan kita,” kata Evie.
“Karena dia tahu dia merasa dicintai. Dia merasa bahwa orang tuanya lebih memperhatikan anak-anak mereka. Berbeda dengan anak-anak yang jarang disentuh. Biasanya kalau bayi disentuh, big mom bilang “sini, peluk”, mereka tidak mau,” ulangnya.